Sebagai muslim, kita pasti sudah sangat paham bahwa sedekah jariyah adalah amalan yang pahalanya mengalir terus-menerus tanpa putus bahkan ketika kita sudah meninggal.
“Apabila Anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu amal jariah, ilmu yangbermanfaat dan doa anak soleh” (Hadist Riwayat Muslim)
Salah satu dari amalan di atas adalah amal jariyah, yang bisa kita wujudkan melalui berbagai cara, misalnya dengan membangun dan memakmurkan masjid.
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat da tiak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS At-Taubah:18)
Nabi Muhammad bersabda:
“Barang siapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di surga.” (HR. Bukhari, 450 dan Muslim, 533 dari Hadist Utsman Radhiallahu’anhu)
Membangun masjid bagi sebagian orang yang mampu dan mau, memanglah bukan hal yang sulit jika Allah menghendaki. Namun, bagi yang berkantong tipis namun tetap ingin turut andil dalam sumbangsih membangun masjid, kadang agak kewalahan mengatur keuangannya. Tapi janganlah berkecil hati, karena selalu ada cara melakukan kebaikan.